SELAYANG PANDANG DARI BATAM DAN KEPULAUAN RIAU

TIPS BERHEMAT SELAMA DI BATAM

Posted by terijengki on Selasa, 08 November 2011

Kalau anda  berkantong tebal mungkin tak masalah selama berkunjung di Batam. Tetapi bagaimana kalau isi kantong pas-pasan ataupun lagi cekak...?.

Banyak orang bilang biaya hidup di Batam termasuk salah satu yang tertinggi di Indonesia, pendapat itu tidak salah. Tetapi kalau kita mau berhemat isi kantong pas-pasan pun bisa cukup.

Ini Tips yang pernah dilakukan oleh kenalan saya dari Kalimantan saat di tugaskan oleh perusahaannya tahun 2002. Sebut namanya Abu, dia ditugaskan oleh perusahaannya selama 2 minggu atau 15 hari di Batam. Dari perusahaannya dia mendapat Biaya Perjalanan Dinas Rp.300.000,-/hari  diluar Tiket pesawat (PP) dan Ongkos Taxi Bandara - Hotel (PP).

Sebelum ke Batam Abu sering bertanya pada saya Alat Tranportasi , biaya  hotel kelas melati sampai bintang 3. Juga dengan detil ia menanyakan tentang biaya makanan dan minuman di Batam, Loundry dan lain - lain.

Akhirnya sampailah Abu di Bandara Hang Nadim. Sesuai dengan petunjuk saya dari Pintu keluar bandara Ia berjalan kira kira 300 meter kearah jalan keluar bandara, dari situ banyak berseleweran Taxi kosong pengantar penumpang yang hendak keluar Batam. Setelah tawar menawar di sepakati ongkos ke Jodoh  untuk menemui saya Rp.35.000,- ( Tarif resmi bandara kira-kira Rp.80.000,-).

Sesampai di Jodoh kami bertemu dan di langsung mencari hotel kelas melati. Setelah tanya sana tanya sini tarif hotel kelas melati berkisar Rp.100.000,-  sampai dengan Rp.125.000,- per malam. Kalau 15 hari berarti kira-kira Rp.1.500.000,- lebih.

Lalu saya mengusulkan padanya untuk sewa kamar di perumahan disekitar Jodoh . Dan kami mendapatkan Rumah yang menyewakan kamar ber AC dengan biaya Rp.600.000,- per bulan.  Jadi walau hanya 15 hari tetapi tetap dihitung 1 bulan.

 Akhirnya dia setuju selanjutmnya saya mencarikan tempatnya makan dan minum nantinya, kebetulan saya tau ada warung Padang serba Rp.5.000,- dengan Lauk  hanya satu pilihan  tambah  nasi 1 plus segelas air putih. Menu yang tersedia banyak pilihan tetapi hanya boleh satu pilihan sekali makan.

Dan akhirnya tak terasa sudah 15 hari Abu di Batam dan dia hendak pamit, sebelum pamit dia mengajak saya  makan di Restoran Padang Kafe di Winsor ( saat ini berganti nama jadi Restoran Sederhana).
Setelah selesai makan dia bayar Rp.75.000,- berdua. Lalu dia bercerita bahwa Uang yang diberikan Perusahaan padanya sebagai biaya dinas hanya setengah yang keluar.Tak Lupa Abu membawa Oleh-oleh dari Batam .

Ternyata dengan Informasi yang cukup dan tak malu-malu bertanya kita juga bisa berhemat, bayangkan aja jika Abu menginap di Hotel bintang 3 uangnya hanya cukup untuk biaya hotel. Semoga pengalaman teman saya tersebut dapat bermanfat ( Terijengki)

{ 1 comments... read them below or add one }

Brainer mengatakan...

Infonya bagus boss... thanks ya..

Posting Komentar