PULAU BATAM KE PULAU BINTAN

Seperti biasa untuk mengantar barang dari Batam Ke Rekanan di Tanjung Uban , Saya harus naik Roro atau Kapal penyeberangan. Ternyata sekarang ada penambahan Kapal untuk menyeberang Ke Tanjung Uban. Sebelumnya Penyeberangan hanya dilayani KMP Kuala Bate lalu di tambah dengan KMP Barau  dan sekarang ditambah kapal dari Swasta . Penambahan tersebut membuat Jadwal keberangkatan kini menjadi enam kali yaitu Jam 8, 10, 12, 14, 16 dan Jam 17 Wib. 

Menurut karyawan ASDP, kapal tambahan tersebut adalah kapal dari Madura yaitu Kapal penyeberangan Surabaya Madura (SURAMADU) .  Berhubung Jembatan Suramadu telah beroperasi  maka Kapal tersebut mengangur.

Sejenak saya teringat dengan rencana Guberur Kepulauan Riau  lama yang berencana membuat jembatan Pulau Batam - Bintan. Rencana tersebut dinyatakannya berulang ulang saat Kampanye Pemilihan Gubernur Riau. Tapi rencana tinggal rencana, janji tinggal janji sampai yang bersangkutan berhenti jadi Gubernur rencana tersebut masih di awang-awang. 

Tetapi Saya masih berharap suatu waktu jembatan tersebut akan terealisasikan. (Terijengki)

More about → PULAU BATAM KE PULAU BINTAN

JODOH BOULEVARD BATAM

JODOH BOULEVARD, Entah dari mana dulunya ide pembangunan kawasan hijau ini. Tapi saya yakin memang tujuan nya baik. Yaitu memberikan ruang hijau sekaligus tempat rekreasi mini di tengah-tengah kawasan yang ramai dan padat. Ide atau tujuan boleh baik tapi lihatlah kenyataanya kini, Jodoh Boulevard tidak elok dilihat lagi. Banyak sampah disana  sini apalagi disekeliling lokasi penuh dengan kios pedagang kaki lima.

Prihatin melihat nasib proyek Pemerintah Daerah ini. Lampu-lampu hampir semua hilang, tiang atau tonggak batu banyak yang patah, bundaran air mancur jadi tempat buang air kecil. Dan yang paling membuat sesak salah satu sudut menjadi tempat pembuangan sampah sementara.

Mengharapkan kesadaran warga sekitar untuk menjaganya nampaknya sulit.  Sebaiknya pihak Pemerintah Daerah atau Kota yang menempatkan petugasnya untuk menjaga kawasan ini 24 jam. Mau bilang apalagi , harus memang begitu agar nasib lokasi hijau ini lebih baik (Terijengki).

More about → JODOH BOULEVARD BATAM

PLAZA TANJUNG PANTUN BATAM

Tak terasa hampir 16 tahun saya tinggal di Batam dan sempat merasakan enaknya tinggal di daerah Kepulauan  Riau ini. Januari 1997 saya menjejakkan kaki di Batam, kebetulan ada panggilan kerja di salah satu anak perusahaan BUMN.

Dibanding sekarang , umumnya orang di Batam pasti mengatakan  saat-saat di bawah tahun 1997 jauh lebih enak daripada setelah tahun  1997. Alasannya sama, stabilitas keamanan , biaya hidup yang lebih murah daripada sekarang dan yang paling utama mudahnya mencarai duit.

Dan salah satu saksi enaknya hidup di Batam adalah Plasa Tanjung Pantun. Plasa ini dibangun tahun 80 an. Plaza Tanjung Pantun ini adalah sebagai pengganti komplek pertokoan Tanjung Pantun. Disini tersedia kebutuhan masyarakat Batam dan sekitarnya. Dari kebutuhan  sehari - hari sampai hiburan yaitu dengan adanya Bioskop di Lantai 4.

Saya paling sering berbelanja di lantai 1 yaitu tempat penjualan ikan dan sayur mayur. Saat hari libur disempatkan nonton bioskop bersama teman.

Kini mungkin semua hanya tinggal kenangan. Komplek yang dulunya jadi denyut nadi perekonomian Batam, kini menjadi daerah kumuh dengan banyaknya pedagang kaki lima. Jalan - jalan berubah fungsi menjadi lapak dagangan, parit - parit menjadi tempat pembuangan sampah.

Tapi hari-hari terakhir ini derah sekitar tanjung pantun katanya mau dibenahi oleh Pemko Batam dengan mengandeng pihak swasta. Semoga saja kejayaan Tanjung Pantun dan daerah jodoh  sekitarnya bisa seperti dulu lagi. Tujuannya agar masyarakat Batam bisa banyak pilihan untuk berbelanja. Tidak hanya dicekoki Mall - Mall yang terus berdiri seperti jamur di musim hujan, Semoga...(Terijengki)

More about → PLAZA TANJUNG PANTUN BATAM